Isi buku ini mengajak Anda menyadari bahwa Tuhan yang hadir di mana saja dan kapan saja, mau menyertai kita senantiasa, di sini bersama saya, bahkan mau bersemayam dalam nurani saya! Penulis mengajak kita untuk mau melihat-Nya dalam iman, entah kita merasakan atau tidak. Mengimani bahwa Dia bukan hanya menciptakan saya, namun menyelenggarakan hidup saya. Dalam iman berarti melihat sejarah hidup saya sebagai sejarah keselamatan Tuhan bagi saya. Semua proses ini diuraikan penulis melalui apa yang disebut sebagai "Trilogi Hidup Rohani":
(1) Kasih Tuhan bagiku: Mengalami hidup sebagai sejarah keselamatan Tuhan.
(2) Misi Tuhan bagiku: Menemukan, melaksanakan, dan mengembangkan misi-ku bersama Tuhan.
(3) Menapaki jalan kasih: Memupuk relasi dan persatuan dengan Tuhan dan dengan sesama ciptaan.

Memasuki hidup rohani akan mengubah hidup kita. Kita tahu mengubah hidup bukan perkara mudah, perlu kehendak kuat untuk memulai kebiasaan-kebiasaan baru. Penulis mengajak kita untuk melatih kebiasaan-kebiasaan baru, meneguhkan komitmen kita kembali setia mengikuti bimbingan Tuhan dalam hidup kita, menyadari lagi dan lagi tujuan hidup kita dan bimbingan Tuhan lewat segala peristiwa atau manusia yang hadir dalam hidup kita. Kiranya isi buku ini sangatlah membantu untuk membaca kehidupan kita masing-masing, meneguhkan yang benar, mengoreksi yang keliru, menambah yang kurang atau belum terlaksana dalam perjalanan rohani masing masing.